Pada hari Rabu-Sabtu, tanggal 22-25 September 2021, sejumlah dosen tetap IAIN Pekalongan yang bertugas sebagai auditor internal kampus ini mengikuti kegiatan pelatihan Audit Mutu Internal (AMI). Dalam kegiatan ini, IAIN Pekalongan diundang oleh pihak Decra Group Indonesia untuk mengikuti pelatihan yang berlokasi di Melva Balemong Hotels and Resorts, Ungaran Jawa Tengah. Bagi IAIN Pekalongan, kegiatan ini sangat menguntungkan karena sejumlah auditor internal institut terbekali kompetensinya dengan wawasan mengaudit yang tepat dan pengetahuan bagaimana menjadi auditor yang kompeten. Apalagi, seperti yang diitekankan oleh narasumber bahwa hasil audit sangat dipengaruhi oleh auditor yang mengaudit. "Jadi auditor lebih berat dari auditee karena hasil audit sangat dipengaruhi oleh kompetensi auditor", tandas Sholichin Agung Darmawan, salah satu narasumber pelatihan ketika menjelaskan materi tentang audit sustainability.
Audit sustainability (sustainability audit) yaitu audit yang berbasis peluang dan risiko. Hal-hal yang diaudit tidak hanya dokumen (compliance audit) ataupun audit kinerja (performance audit), tetapi juga memastikan apakah peluang dan risiko telah diidentifikasi (risk based audit). Untuk itu, auditor perlu senantiasa meningkatkan kompentensinya antara lain dengan mendapatkan pelatihan semacam ini. "Kemampuannya senantiasa harus di-improve. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas Auditor AMI. Dengan begitu, Audit Mutu Internal (AMI) akan lebih efektif, efisien dan mampu mengidentifikasi kelemahan lembaga guna mewujudkan lembaga yang berkualitas", tegas Dr. Tri Astutik Haryati, M. Ag., Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pekalongan dalam sambutan pembukaan kegiatan ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. H. Zaenal Mustakim, M. Ag., Rektor IAIN Pekalongan dalam sambutannya,- "Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan semua auditor yang hadir ini mendapatkan peningkatan kompetensi untuk mengaudit yang hasil auditnya akan senantiasa membawa kepada perubahan yang lebih baik pada institusi kita ini".
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari tersebut mengagendakan materi-materi pilihan, antara lain: (1) Integrasi Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dalam menghadapi Sistem Akreditasi Nasional (SAN) dan Akreditasi Internasional serta ISO 21001:2018, (2) Integrasi ISO 9001:2015, ISO 21001:2018, IAPT 3.0, IAPS 4.0, Renstra IAIN Pekalongan dan Perkin Rektor dalam Instrumen Evaluasi kinerja (Evaker), (3) Pendekatan Sustainable Audit dan Audit berbasis Risiko, (4) Internal Audit berdasarkan ISO 19011: 2018, (5) Metode penulisan Temuan dan Laporan Audit, serta (6) Praktik atau Simulasi Audit (Audit Dokumen dan Audit Lapangan) dengan menghadirkan dua narasumber. Pertama, Bapak Sholichin Agung Darmawan, yang merupakan Direktur PT. Decra Group Indonesia. Kedua, Rosihan Aslihuddin, staf ahli Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Malang.
Harapannya, melalui kegiatan pelatihan ini, semua auditor internal IAIN Pekalongan semakin cakap dalam mengaudit sehingga mampu mengawal kepada perbaikan mutu layanan kampus tercinta ini. Karena pada dasarnya tujuan audit itu memastikan temuan ditindaklanjuti oleh auditee. Tindak lanjutnya adalah auditor mendampingi auditee sampai temuannya benar-benar terselesaikan, bukan sebatas close temuan yang bersifat administrasi. Dengan demikian, perlu ada jalinan kemitraan antara auditor internal dengan auditee. _(LPM)
