LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid

  • Surveillance Audit ISO
    2nd Yearly Surveillance Audit ISO 9001:2015 & ISO 21001:2018 Standards
  • Pelatihan Auditor AMI
    Pelatihan Peningkatan Kompetensi Auditor AMI 2022
  • RTM 2021
    Rapat Tinjauan Manajemen Tahun 2021
  • Pelatihan APT 9 Kriteria
    Pelatihan Penyusunan Borang APT 9 Kriteria
  • AMI 2022
    Pembukaan Audit Mutu Internal Tahun 2022
  • Workshop OBE
    Workshop Outcome Based Education (OBE) 2022

UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Adakan Rapat Tinjauan Manajemen dengan Tema Improving Quality Management through Quality Culture

E-mail Print PDF

2022-RTM-01

Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada hari Senin, 31 Oktober 2022 di Ruang Rapat Gedung Perkuliahan Terpadu Kampus II UIN Pekalongan. Kegiatan ini dihadiri oleh segenap pimpinan di kabinet UIN pekalongan yang terdiri dari Rektor beserta wakil rektor, Ketua Senat dan Sekretaris Senat, Kepala Biro AUAK, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan/ Program Studi, Ketua dan Sekertaris Lembaga, Kepala Unit, Kepala Bagian Institut, Kepala Bagian Fakultas dan Kepala Bagian Pascasarjana.

Tema yang diusung pada tahun ini adalah “Improving Quality Management through Quality Culture”. RTM sebagai lanjutan dari rangkaian Audit Mutu Internal bertujuan meningkatkan budaya mutu di lingkungan kampus. Dalam siklus Penetapan Pelaksanaan Evaluasi Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) penjaminan mutu, RTM menjadi bagian dari proses pengendalian standar Dikti dan standar mutu yang sudah ditetapkan oleh UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dengan cara menindaklanjuti hasil temuan AMI dan rekomendasi dari pimpinan untuk perbaikan pada tahun berikutnya.

Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag. menjelaskan bahwa dasar pelaksanaan RTM adalah ISO 21001:2018 klausul 9.3 di mana manajemen puncak (top management) harus meninjau Educational Organizations Management System (EOMS) pada interval yang direncanakan, setidaknya sekali per tahun. Proses ini selanjutnya akan menjadi penilaian manajemen untuk memastikan kesesuaian, kecukupan serta keefektifan manajemen mutu berjalan secara konsisten. Hal ini sangat dibutuhkan dalam pencapaian visi misi UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dan persiapan untuk akreditasi, baik untuk perguruan tinggi sendiri maupun untuk program studi.

Senada dengan Ketua LPM, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa visi kampus adalah mencapai unggul yang masih bernilai abstrak. Maksud dari tercapainya unggul berawal dari cakupan nasional, kemudian meningkat menjadi cakupan Asia Tenggara (AUN-QA), kemudian meningkat lagi menjadi level Asia dan capaian internasional atau mendunia. Hal ini menunjukkan bahwa sukses adalah sebuah perjalanan yang tentunya memiliki capaian yang terus menerus meningkat. Sebagai bagian dari siklus PPEPP yang tidak pernah selesai, pelaksanaan RTM menjadi agenda penting yang harus dilakukan secara rutin. Beliau menambahkan bahwa penilaian bagus jangan dianggap sebagai final dan harus terpacu untuk terus menjadi lebih bagus lagi. Oleh karena itu, beliau mengajak segenap pimpinan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan untuk  menyampaikan hasil kinerja di level Fakultas, Lembaga maupun UPT, serta memberikan saran dan masukan untuk menjadi acuan penilaian Top Management.

Acara Rapat Tinjauan Manajemen juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti penyampaian hasil Audit Mutu Internal yang mengacu pada pembahasan temuan dan kesimpulan dokumen-dokumen yang tidak dimiliki oleh program studi baik di level sarjana maupun pascasarjana. Selanjutnya, setiap dekan dan direktur pascasarjana menyampaikan Laporan Evaluasi Kinerja pada tahun 2022 dan Laporan Capaian Kinerja berbasis perkin Triwulan tahun 2022. Kemudian penyampaian review dari Rektor beserta Wakil Rektor, yang salah satunya adalah penyampaian informasi bahwa tahun 2023 UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan sudah menjadi BLU. Selain itu, beliau juga mengingatkan kepada segenap pimpinan untuk segera memaksimalkan penyerapan anggaran pada tahun 2022.

2022-RTM-02

Pembahasan selanjutnya adalah penentuan rencana tindak lanjut dan akar masalah berupa pengisian form temuan AMI dan form Rencana Tindak Lanjut oleh auditee. Sebagai acara penutup, Rektor UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M. Ag. menandatangani keputusan Rapat Tinjauan Manajemen.

Kesimpulan dari acara RTM, seperti yang disampaikan oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Maghfur, M.Ag. acara yang sudah dilaksanakan oleh UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan harapannya bisa membantu meningkatkan akreditasi, tata kelola, sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki dan semuanya bisa di-upgrade sesuai dengan status dari IAIN menjadi UIN terutama dalam persiapan menuju BLU agar bisa menentukan peluang-peluang sumber pendanaan untuk memaksimalkannya. (LPM)