LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid

  • Pelatihan APT 9 Kriteria
    Pelatihan Penyusunan Borang APT 9 Kriteria
  • AMI 2022
    Pembukaan Audit Mutu Internal Tahun 2022
  • Surveillance Audit ISO
    2nd Yearly Surveillance Audit ISO 9001:2015 & ISO 21001:2018 Standards
  • Workshop OBE
    Workshop Outcome Based Education (OBE) 2022
  • Pelatihan Auditor AMI
    Pelatihan Peningkatan Kompetensi Auditor AMI 2022
  • RTM 2021
    Rapat Tinjauan Manajemen Tahun 2021

Targetkan Akreditasi Unggul, LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Gelar Workshop Outcome Based Education (OBE)

E-mail Print PDF

Rabu tanggal 15 Juni 2022, LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan workshop yang diberi tema Outcome Based Education (OBE). Workshop ini menghadirkan narasumber dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. Sarwanto, S. Pd, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Bidang Kurikulum dan Manajemen Pembelajaran Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran (PPSP) LPPMP UNS. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Dafam Pekalongan, dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 1, 2 dan 3, Ketua Senat, Direktur Pascasarjana dan Wakil Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan I dari semua fakultas, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi S2, Tim LPM, tamu undangan yang terdiri atas mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan.

Workshop OBE memiliki tujuan utama agar program studi (prodi) di lingkungan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mampu menyusun kurikulum yang sesuai dengan output dan outcome. Hal ini ditegaskan oleh ketua LPM Dr. Tri Astutik Haryati, M. Ag. dalam pembukaan workshop OBE bahwa "peralihan status dari IAIN ke UIN ini menuntut kita untuk terus berbenah, menyesuaikan dan memperbaiki segala sesuatunya termasuk kurikulum. Kurikulum merupakan ruh pembelajaran atau blue print proses pendidikan yang dapat menentukan mutu lulusan program studi di Perguruan Tinggi, sehingga lulusan program studi menjadi berkualitas dan dapat bersaing di pasar kerja". Hal senada juga dijelaskan oleh Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H Zaenal Mustakim, M.Ag. "Kurikulum kita selama ini hanya berbasis knowledge. Kurikulum yang berbasis OBE jika dalam ilmu manajemen ini seperti plan-do-check-action. Dalam OBE, harus ada skill. Prodi punya kewajiban mengukur kiprah outcome kita bagaimana di masyarakat".

Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa OBE adalah sistem pendidikan yang menekankan pada apa yang dapat siswa lakukan dengan baik di akhir pengalaman belajar mereka. OBE memerlukan restrukturisasi kurikulum, pengajaran dan pembelajaran, penilaian dan praktik pelaporan dalam pendidikan. Mahasiswa harus dapat menunjukkan capaian learning outcomes/capaian pembelajaran lulusan (CPL) dari suatu pengalaman belajar. Untuk menyusun Kurikulum berbasis OBE, Prodi harus membuat RPS, instrumen penilaian, membuat laporan hasil atau portofolio mata kuliah yang berisi CPL/PLO (program learning outcome) yang dibebankan pada mata kuliah.

Harapannya, melalui kegiatan workshop ini, semua prodi di lingkungan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dapat meyesuaikan kurikulum berbasis OBE. Sebagai tindak lanjut dari workshop ini, semua prodi diharapkan dapat menyusun kurikulum baru yang mengintegrasikan MBKM dan OBE paling lambat akhir Juli 2022._(LPM)