Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag beserta lima orang pimpinan LPM antara lain: Agus Sulistiyono, S.Kom (Sekretaris), Mutho’in, M.Ag (Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu), Dr. Mochamad Iskarim, S.Pd.I, M.S.I (Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu), Isriani Hardini, S.S, M.A, Ph.D (Kepala Pusat Layanan Internasional), dan Dr. Failasuf Fadli, M.S.I (Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum) dinyatakan lulus kompetensi Lead Auditor ISO, setelah sebelumnya —tanggal 25-29 September 2023 mengikuti Pelatihan Lead Auditor ISO 21001:2018 di Hotel Santika Pandegiling Surabaya. Pelatihan ini diselenggarakan oleh PT Decra Group Indonesia (DGI) bekerjasama dengan TNV India.
Pelatihan Lead Auditor ISO 21001:2018 merupakan program pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan individu menjadi seorang auditor utama (lead auditor) yang kompeten dalam melakukan audit sistem manajemen pendidikan berdasarkan standar ISO 21001:2018, yakni standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen pendidikan, dan menjadi alat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara terencana dan berkelanjutan. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh pimpinan LPM dalam rangka meningkatkan kompetensi dalam bidang audit sistem manajemen pendidikan. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pimpinan LPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan untuk melakukan audit sistem manajemen pendidikan berdasarkan ISO 21001:2018 termasuk memahami persyaratan standar, teknik audit, dan kemampuan komunikasi yang baik dengan auditee.
Solichin Agung Darmawan selaku Direktur PT DGI sekaligus pemateri dalam pelatihan ini menjelaskan pentingnya pengelolaan organisasi pendidikan dalam era disrupsi agar sustainable. Ada kebutuhan kritis dan terus menerus bagi organisasi pendidikan untuk mengevaluasi sejauh mana tingkat pemenuhan pemelajar dan penerima manfaat lain. Oleh karena itu, dalam sistem manajemen organisasi pendidikan mencakup 11 prinsip di antararanya: fokus pada pemelajar dan penerima manfaat lain, kepemimpinan visioner, pelibatan orang, pendekatan proses, peningkatan, keputusan berdasarkan bukti, manajemen relasi, tanggung jawab sosial, aksesibilitas dan pemerataan, perilaku etis dalam pendidikan, keamanan dan perlindungan data.
Selain materi ISO 21001:2018, terdapat materi Basic Quality Tools yang disampaikan oleh Drs. Jani Raharjo, MBA. Tech., Ph.D. dari Universitas Kristen Petra Surabaya. Materi ini penting diketahui tim LPM UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan untuk mengolah data survei kepuasan pemangku kepentingan. Beliau menjelaskan 7 tools yang dirancang sederhana agar dapat dipakai siapa saja dalam menganalisa data antara lain: Check Sheet, Scatter diagram, Fishbone diagram, Pareto charts, Flow charts, Histogram, dan Control charts. Dari ketujuh tools tersebut, Pareto merupakan tools favorit yang disukai oleh peserta pelatihan. Hal ini terbukti ketika sesi pembahasan Pareto, tim LPM sangat antusias dalam merespon pemateri.
Pada hari terakhir pelatihan ISO 21001:2018, tim LPM mengerjakan tes secara tertulis dengan menggunakan bahasa Inggris. Tes dilaksanakan selama 3 jam terdiri dari soal pilihan ganda dan esai. Hasil evaluasi pelatihan ISO 21001:2018 menyatakan bahwa semua tim LPM UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat sebagai Lead Auditor ISO 21001:2018 (Educational organizations-Management systems for educational organization-requirements with guidance for use). Setelah mengikuti pelatihan ISO 21001:2018, Pimpinan LPM diharapkan dapat meningkatkan kualitasnya dalam mengaudit sistem manajemen pendidikan yang diselenggarakan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
